Cara kerja magnesium hidroksida-2

2025-10-03

d. Keputihan


  • Penting: Tingkat keputihan yang tinggi merupakan indikator utama untuk produk yang memerlukan warna, seperti plastik, karet, dan pelapis berwarna terang.

  • Kekhawatiran: Kandungan pengotor (seperti zat besi dan kalsium) dapat memengaruhi warna putih produk, jadi perhatian khusus harus diberikan saat memilih.


e. Perawatan Permukaan (Teknologi Inti untuk Aplikasi Tahan Api)


  • Alasan Perawatan:Magnesium hidroksidabersifat hidrofilik, sementara bahan polimer (seperti plastik) bersifat hidrofobik. Penambahan langsung menghasilkan kompatibilitas yang buruk dan dispersi yang tidak merata, yang berdampak signifikan pada sifat mekanik dan kemampuan alir proses material.

  • Metode Perawatan: Pelapisan permukaan (juga dikenal sebagai "activation")magnesium hidroksidapartikel dengan agen penggandeng silana, asam stearat, atau agen penggandeng titanat.


Cara Menentukan:

Tanyakan kepada pemasok untuk permukaan yang diolah dengan aktivasimagnesium hidroksidadan menanyakan tentang jenis agen penggandeng yang digunakan.

Uji hidrofobisitas sederhana: Taburkan sedikit sampel di permukaan air. Produk yang telah diolah akan mengapung (hidrofobik), sementara produk yang belum diolah akan cepat tenggelam ke dasar (hidrofilik).


f. Suhu Dekomposisi Termal


  • Pentingnya: Magnesium hidroksidamulai terurai dan menyerap panas pada suhu sekitar 340°C. Suhu ini harus lebih tinggi daripada suhu pemrosesan material Anda (misalnya, pencetakan injeksi atau ekstrusi).

  • Alasan: Jika tidak, pembusukan dini akan terjadi selama pemrosesan, yang mengakibatkan terik dan penurunan kinerja.

  • Kesesuaian: Suhu pemrosesan plastik yang umum adalah antara 200-300°C, dan magnesium hidroksidasepenuhnya memenuhi persyaratan ini.


3. Pilih pemasok yang dapat diandalkan dan berkomunikasi secara efektif


  • Perjelas kebutuhan Anda: Beri tahu pemasok secara langsung tentang aplikasi spesifik Anda (misalnya, " untuk plastik PP tahan api") dan persyaratan kinerja utama.

  • Minta sampel dan laporan pengujian: Minta sampel dan lembar data teknis (COA) yang sesuai dari pemasok, dan lakukan pengujian dan verifikasi sendiri atau serahkan ke pihak ketiga.

  • Memahami kapasitas dan stabilitas produksi: Pastikan pemasok dapat menyediakan pasokan yang stabil dengan fluktuasi kualitas antar batch yang minimal.

  • Pertimbangkan harga dan nilai: Jangan hanya fokus pada harga satuan. Produk yang sangat aktif dengan perawatan permukaan mungkin lebih mahal, tetapi dapat menghemat waktu pemrosesan dan meningkatkan kualitas produk akhir, sehingga menawarkan nilai keseluruhan yang lebih besar.


4. Metode Identifikasi dan Verifikasi Sederhana (Setelah Menerima Barang atau Sampel)


Jika instrumen khusus tidak tersedia, metode berikut dapat digunakan untuk evaluasi awal:

Pengamatan Penampilan: Bubuk harus berwarna putih, halus, dan seragam, tanpa gumpalan atau perubahan warna.

  • Sentuh dan Rasakan: Gosokkan sedikit produk di antara jari Anda. Produk dengan kemurnian tinggi dan proses yang baik seharusnya terasa halus dan lembut. Jika terasa kasar atau berbintik, ini menandakan partikel kasar atau proses yang buruk.

  • Uji Hidrofobisitas (Kritis): Taburkan sedikit sampel secara perlahan ke permukaan secangkir air yang tenang.

  • Produk berkualitas tinggi (diproses dengan baik): Bubuk akan mengapung di air untuk sementara waktu.

  • Produk berkualitas rendah (tidak diproses atau diproses dengan buruk): Bubuk akan cepat menyerap air dan tenggelam ke dasar cangkir.

  • Uji Netralisasi Asam: Tambahkan sedikit sampel untuk mengencerkan asam klorida atau cuka putih.magnesium hidroksidaHarus berbusa kuat dan larut dengan cepat. Setelah larut, larutan harus jernih, tanpa residu signifikan yang tidak larut.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)