Dibandingkan dengan aluminium hidroksida, magnesium hidroksida memiliki banyak keunggulan

2025-07-16

Perkenalan

Dalam bidang penghambat api, hidroksida anorganik banyak digunakan karena ramah lingkungan, rendah toksisitas, dan efisiensinya yang tinggi. Di antara keduanya, aluminium hidroksida (Al(OH)₃) dan magnesium hidroksida (Mg(OH)₂) merupakan dua jenis utama. Namun, seiring perkembangan ilmu material dan peningkatan persyaratan kinerja penghambat api, magnesium hidroksida secara bertahap menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada aluminium hidroksida. Artikel ini akan menganalisis secara rinci keunggulanmagnesium hidroksidadalam aplikasi penghambat api dari aspek stabilitas termal, kinerja penekanan asap, perlindungan lingkungan dan kemampuan beradaptasi pemrosesan.


1. Stabilitas termal yang lebih tinggi, cocok untuk pemrosesan suhu tinggi

Suhu dekomposisimagnesium hidroksida(sekitar 340-350 °C) jauh lebih tinggi daripada aluminium hidroksida (sekitar 180-200 °C), yang membuatnya lebih stabil selama pemrosesan polimer suhu tinggi (seperti plastik rekayasa, bahan kawat dan kabel).


Aluminium hidroksida: Mulai terurai pada suhu sekitar 180°C, melepaskan uap air dan menyerap panas, tetapi suhu ini mendekati suhu pemrosesan (160-220°C) dari banyak plastik (seperti PP, PE), yang dapat menyebabkan material terurai sebelum waktunya dan memengaruhi kinerja pemrosesan.

Magnesium hidroksida:Suhu dekomposisi yang lebih tinggi membuatnya cocok untuk polimer dengan suhu pemrosesan yang lebih tinggi (seperti nilon, PBT, dll.), danMagnesium hidroksida untuk penghambat apitidak akan terurai sebelum waktunya selama pemrosesan, sehingga menjamin sifat mekanis dan efek tahan api dari material tersebut.


2. Performa penekanan asap yang lebih baik

Mag hidroksida Penghambat Api dapat secara signifikan mengurangi timbulnya asap selama pembakaran, yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan kebakaran.


Aluminium hidroksida: Meskipun dapat mengurangi asap, efek penekanan asapnya tidak sebaik magnesium hidroksida.

Magnesium hidroksida:

Mag hidroksida Penghambat Api menyerap lebih banyak panas selama dekomposisi (1,3 kJ/g vs. 1,0 kJ/g aluminium hidroksida), yang dapat mengurangi suhu pembakaran secara lebih efektif.

Magnesium oksida (MgO) yang dihasilkan dapat membentuk lapisan pelindung padat untuk menghambat pelepasan gas yang mudah terbakar dan asap.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah asap yang dihasilkan olehMag hidroksida Penghambat ApiSistem ini sekitar 30% lebih rendah dibandingkan sistem aluminium hidroksida, yang khususnya cocok untuk situasi yang menuntut kadar asap rendah (seperti kereta bawah tanah, penerbangan, dan material interior bangunan).


Magnesium hydroxide for fire retardant


3. Lebih ramah lingkungan, tidak ada residu berbahaya

Produk dekomposisi dariMag hidroksida Penghambat ApiHanya air dan magnesium oksida (MgO) yang sama sekali tidak beracun dan tidak berbahaya, serta mematuhi peraturan lingkungan modern (seperti RoHS dan REACH). Sebaliknya:


Aluminium hidroksida: Meskipun tidak beracun, beberapa sistem penghambat api yang mengandung aluminium dapat menyebabkan masalah residu ion aluminium, dan kontak jangka panjang dapat menimbulkan efek potensial pada tubuh manusia dan lingkungan.

Magnesium hidroksida:

Magnesium hidroksida untuk penghambat api tidak mengandung halogen dan tidak menghasilkan gas beracun seperti dioksin.

Magnesium hidroksida untuk penghambat api cocok untuk bidang dengan persyaratan keselamatan yang sangat tinggi seperti pengemasan makanan dan peralatan medis.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)