Penjaga Hijau Plastik: Fungsi dan Aplikasi Magnesium Hidroksida (Mg(OH)₂)
Dalam industri plastik saat ini, dengan peraturan keselamatan dan lingkungan yang semakin ketat serta meningkatnya kesadaran akan keselamatan konsumen, zat penghambat api telah menjadi komponen penting dalam banyak produk plastik. Di antara berbagai zat penghambat api,magnesium hidroksida (Mg(OH)₂), dengan keunggulan lingkungannya yang unik dan sifat penghambat api yang sangat efisien, dipuji sebagai penghambat api yang hijau dan memainkan peran penting dalam bidang bahan polimer.
I. Fungsi Inti: Penghambat Api yang Sangat Efisien
Fungsi terpenting dan inti darimagnesium hidroksidadalam plastik adalah sebagai penghambat api dan penekan asap.
Prinsip penghambat apinya tidak dicapai dengan memutus rantai pembakaran melalui reaksi kimia, melainkan melalui jalur fisik dan berbagai efek, yang terutama mencakup tiga aspek berikut:
1. Dekomposisi Endotermik (Efek Pendinginan)
Magnesium hidroksidamemiliki suhu dekomposisi yang sangat tinggi, sekitar 340℃. Ketika plastik terbakar, suhu sekitar meningkat, danmagnesium hidroksidamengalami reaksi dekomposisi berikut:
Mg(OH)₂ → MgO + H₂O
Reaksi ini merupakan reaksi endotermik yang kuat, menyerap sejumlah besar panas dari zona pembakaran, secara efektif menurunkan suhu permukaan bahan plastik, membuatnya sulit mempertahankan suhu dekomposisi termal, dan menunda atau bahkan menghentikan proses pembakaran.
2. Pengenceran Oksigen (Efek Penutup):Uap air (H₂O) yang dihasilkan oleh dekomposisi dengan cepat mengencerkan konsentrasi oksigen di udara di atas permukaan plastik. Pembakaran membutuhkan bahan bakar, oksigen, dan panas; penurunan konsentrasi oksigen secara langsung menghambat pembakaran.
3. Pembentukan Lapisan Pelindung (Efek Penghalang):Magnesium oksida (MgO) yang dihasilkan setelah dekomposisi merupakan residu padat yang tahan suhu tinggi. MgO dapat membentuk lapisan pelindung padat yang melapisi permukaan material bersama dengan matriks plastik yang telah terkarbonisasi. Lapisan pelindung ini dapat mengisolasi oksigen dan panas, mencegah bahan bakar internal terus berpartisipasi dalam pembakaran, dan menghambat keluarnya asap beracun dan gas mudah terbakar.
II. Keunggulan Unik:Mengapa MemilihMagnesium Hidroksida? Dibandingkan dengan aluminium hidroksida (Al(OH)₃), penghambat api anorganik lain yang umum digunakan,magnesium hidroksidamemiliki keuntungan signifikan berikut ini:
Stabilitas termal yang lebih tinggi:Suhu penguraiannya (340℃) jauh lebih tinggi daripada aluminium hidroksida (sekitar 200℃), sehingga memungkinkannya digunakan dalam plastik rekayasa dengan suhu pemrosesan yang lebih tinggi, seperti nilon (PA), polipropilena (PP), dan polietilena (PE), tanpa penguraian dini selama pemrosesan plastik.

Kinerja penekanan asap yang sangat baik: Magnesium hidroksidasangat efektif dalam menekan asap yang dihasilkan selama pembakaran plastik, secara signifikan mengurangi emisi asap beracun dan korosif serta memberi waktu berharga untuk evakuasi jika terjadi kebakaran.

Ramah lingkungan dan tidak beracun: Magnesium hidroksidaitu sendiri tidak beracun dan tidak korosif, ramah lingkungan selama produksi, pemrosesan, dan penggunaan, tidak menghasilkan zat berbahaya dan mematuhi RoHS, REACH, dan arahan lingkungan lainnya.

Netralisasi gas asam:Selama pembakaran, ia dapat menetralkan gas asam (seperti HCl dan SO₂) yang dihasilkan oleh plastik, yang selanjutnya mengurangi bahaya sekunder.

