Magnesium Hidroksida (Mg(OH)₂)dalam Manufaktur: Tinjauan Komprehensif
Magnesium hidroksida [Mg(OH)₂]adalah senyawa anorganik multifungsi yang bernilai karena sifatnya yang tidak beracun, kemampuan menahan api, dan sifat alkali. Aplikasinya mencakup berbagai industri, mulai dari perlindungan lingkungan hingga farmasi, karena keamanannya, efektivitas biaya, dan stabilitas kimianya. Berikut adalah uraian lebih lanjut tentang penggunaan manufaktur utamanya.
1. Aplikasi Tahan Api
Magnesium hidroksidaberfungsi sebagai penghambat api yang ramah lingkungan dan bebas halogen, sehingga menjadi pilihan utama dalam industri yang mana keselamatan kebakaran sangat penting.
Kegunaan Utama:
Plastik & Polimer:
Ditambahkan ke kabel listrik, isolasi kabel, dan papan sirkuit untuk menghambat pembakaran. Saat terkena panas, zat ini terurai secara endotermik (menyerap panas) dan melepaskan uap air, yang mengencerkan gas yang mudah terbakar dan mendinginkan material.
Digunakan dalam komponen otomotif, casing peralatan, dan penutup elektronik untuk memenuhi standar keselamatan kebakaran (misalnya, UL94, RoHS).
Karet & Tekstil:
Dimasukkan ke dalam sabuk konveyor tahan api, gasket, dan pakaian pelindung untuk meningkatkan stabilitas termal.
Bahan Konstruksi:
Dicampur menjadi pelapis tahan api, busa insulasi, dan panel komposit untuk bangunan dan transportasi (misalnya, pesawat terbang, kereta api).
Keunggulan Dibandingkan Penghambat Api Tradisional:
√ Tidak ada asap beracun (tidak seperti penghambat yang mengandung bromin dan klorin).
√ Sifat penekan asap, meningkatkan keselamatan dalam kebakaran.
√ Kompatibel dengan proses daur ulang, tidak seperti beberapa penghambat sintetis.
2. Lingkungan dan Pengelolaan Air Limbah
Magnesium hidroksidadigunakan secara luas dalam pengendalian polusi dan pemurnian air karena sifat alkalinitasnya yang ringan dan sifat pengikatan logam.
Aplikasi Utama:
Netralisasi Asam dalam Air Limbah Industri:
Digunakan dalam pertambangan, pelapisan logam, dan manufaktur kimia untuk menetralkan limbah asam (penyesuaian pH).
Lebih terkendali dan lebih aman daripada soda api (NaOH) atau kapur (Ca(OH)₂), mengurangi risiko alkalisasi berlebih.
Penghapusan Logam Berat:
Mengendapkan timbal, kadmium, arsenik, dan merkuri dari air yang terkontaminasi, membentuk hidroksida yang tidak larut yang dapat disaring.
Desulfurisasi Gas Buang (FGD):
Alternatif pengganti batu kapur dalam membersihkan sulfur dioksida (SO₂) dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, sehingga mengurangi polusi udara.
Manfaat dalam Pengolahan Air:
√ Alkalinitas pelepasan lambat mencegah lonjakan pH.
√ Menghasilkan lebih sedikit lumpur dibandingkan dengan pengolahan kapur.
√ Tidak korosif, memperpanjang umur peralatan.
3. Farmasi dan Kosmetik
Karena sifat alkalinya yang tidak beracun dan lembut,magnesium hidroksidadigunakan dalam produk perawatan kesehatan dan perawatan pribadi.
Kegunaan Utama:
Aplikasi Medis:
Antasida: Ditemukan dalam Susu Magnesia untuk meredakan nyeri ulu hati dan gangguan pencernaan dengan menetralkan asam lambung.
Pencahar: Memperlancar pergerakan usus dengan menarik air ke dalam usus.
Kosmetik & Perawatan Kulit:
Bertindak sebagai pengatur pH dalam krim, losion, dan deodoran.
Digunakan dalam pasta gigi sebagai bahan abrasif ringan dan zat pemutih.
Keuntungan dalam Pelayanan Kesehatan:
√ Lebih lembut di perut dibandingkan dengan antasida berbahan dasar aluminium.
√ Terjadi secara alami, membuatnya cocok untuk formulasi kulit sensitif.