Penghambat api merupakan bahan tambahan penting yang digunakan dalam berbagai material untuk memperlambat atau mencegah penyebaran api. Di antara sekian banyak senyawa penghambat api yang tersedia, magnesium hidroksida (Mg(OH)₂) menonjol sebagai pilihan yang efektif, ramah lingkungan, dan tidak beracun.magnesium hidratdigunakan secara luas dalam plastik, bahan konstruksi, tekstil, dan kabel listrik untuk meningkatkan ketahanan terhadap api.
Mekanisme Penghambat Api
Magnesium hidroksidaFlame Retardant bertindak sebagai penghambat api melalui beberapa mekanisme, sehingga sangat efektif dalam menekan pembakaran:
1. Dekomposisi Endotermik
Ketika terkena panas,Magnesium hidroksidaFlame Retardant terurai menjadi magnesium oksida (MgO) dan air (H₂O). Reaksi ini sangat endotermik, artinya menyerap sejumlah besar energi panas dari lingkungan sekitar, sehingga mendinginkan material dan menunda penyalaan.
Mg(OH)₂ → MgO + H₂O (ΔH ≈ 1300 kJ/kg)
Panas yang diserap mengurangi suhu material yang terbakar, memperlambat pirolisis (dekomposisi termal) dan membatasi pasokan bahan bakar ke api.
2. Pelepasan Uap Air
Air yang dilepaskan selama penguraian bertindak sebagai pemadam api dengan cara:
Mengencerkan gas yang mudah terbakar (seperti hidrokarbon) dan oksigen di zona pembakaran.
Menurunkan suhu karena tingginya kapasitas panas uap air.
Tindakan ganda ini membantu memadamkan api dan mengurangi intensitasnya.
3. Pembentukan Lapisan Arang Pelindung
Setelah terurai, sisa magnesium oksida (MgO) membentuk lapisan arang yang stabil secara termal dan tidak mudah terbakar pada permukaan material. Lapisan ini:
Magnesium hidroksidaPenghambat Api Bertindak sebagai isolator termal, mencegah perpindahan panas lebih lanjut ke material di bawahnya.
Magnesium hidroksidaPenghambat Api Menghambat penyebaran oksigen, sehingga mematikan api pada komponen pembakaran yang penting.
Magnesium hidroksidaPenghambat Api Mengurangi asap dan emisi gas beracun, meningkatkan keselamatan saat terjadi kebakaran
Keuntungan dariMagnesium Hidroksidasebagai Penghambat Api
Magnesium hidroksidaPenghambat Api Dibandingkan dengan penghambat api tradisional (seperti senyawa terhalogenasi), magnesium hidroksida menawarkan beberapa manfaat utama:
1. Tidak Beracun dan Ramah Lingkungan
Tidak seperti penghambat api yang mengandung bromin atau klorin,magnesium hidrattidak melepaskan gas beracun (misalnya, dioksin atau hidrogen halida) saat dibakar. Hal ini membuatnya lebih aman bagi manusia dan lingkungan.
2. Stabilitas Termal Tinggi
magnesium hidratterurai pada suhu sekitar 300–330°C, yang lebih tinggi daripada aluminium hidroksida (Al(OH)₃, terurai pada suhu ~180°C). Hal ini memungkinkannya untuk digunakan dalam polimer yang diproses pada suhu yang lebih tinggi tanpa dekomposisi dini.
3. Rendah Asap dan Korosi
Karena tidak menghasilkan asap korosif atau pekat,magnesium hidratideal untuk aplikasi di mana visibilitas dan kualitas udara penting, seperti pada transportasi umum dan bahan bangunan.
4. Bebas Halogen
Banyak industri beralih ke bahan penghambat api bebas halogen karena peraturan lingkungan (misalnya, RoHS, REACH).magnesium hidratmematuhi standar-standar ini, menjadikannya pilihan utama dalam bidang elektronik dan konstruksi.