Bagaimana magnesium hidroksida bekerja sebagai penghambat api?

2025-07-09

Bagaimana Magnesium Hidroksida Bekerja sebagai Penghambat Api?


Perkenalan

Magnesium Hidroksida Penghambat Apimemainkan peran penting dalam mencegah atau memperlambat penyebaran api pada berbagai material, mulai dari plastik dan tekstil hingga komponen konstruksi. Di antaranya, Magnesium Hidroksida Penghambat Api(Mg(OH)₂) telah dikenal sebagai penghambat api yang efektif dan ramah lingkungan. Namun, bagaimana cara kerjanya? Artikel ini membahas mekanisme di balik sifat penghambat api magnesium hidroksida, kelebihannya, dan aplikasi praktisnya.


MekanismeMagnesium Hidroksidasebagai Penghambat Api

Magnesium hidroksidaberfungsi sebagai penghambat api melalui tiga mekanisme utama:


1. Dekomposisi Endotermik (Efek Pendinginan)

Ketika terkena suhu tinggi (biasanya di atas 340°C),Magnesium Hidroksida Penghambat Apiterurai dalam reaksi endotermik, menyerap sejumlah besar panas dari lingkungan sekitarnya. Reaksi kimianya adalah sebagai berikut:

Mg(OH)₂→MgO+H₂O(ΔH ≈ 1,3 kJ/g)

Penyerapan Panas: Reaksi ini mengonsumsi energi panas, secara efektif mendinginkan material dan menunda penyalaan.

Pembakaran Tertunda: Dengan menurunkan suhu, dekomposisi memperlambat pirolisis (kerusakan termal) polimer atau substrat, sehingga mengurangi pelepasan gas yang mudah terbakar.


2. Pelepasan Uap Air (Pengenceran Fase Gas)

Penguraian Mg(OH)₂ melepaskan uap air (H₂O), yang memainkan dua peran penting dalam pemadaman api:

Pengenceran Gas yang Mudah Terbakar: Uap air bercampur dengan gas yang mudah terbakar (misalnya, hidrokarbon) yang dilepaskan selama pembakaran, mengurangi konsentrasinya dan menghambat perambatan api.

Pemindahan Oksigen: Uap menggantikan oksigen di dekat api, menciptakan lingkungan yang kurang menguntungkan untuk pembakaran.


3. Pembentukan Lapisan Arang Pelindung (Efek Penghalang)

Setelah terurai, sisa magnesium oksida (MgO) membentuk lapisan arang yang stabil secara termal dan tidak mudah terbakar pada permukaan material. Lapisan ini:

Magnesium Hidroksida untuk Kabel Tahan ApiBerfungsi sebagai Pelindung Panas, melindungi material di bawahnya dari degradasi termal lebih lanjut.

Magnesium Hidroksida untuk Kabel Tahan ApiMenghambat difusi oksigen, mencegah pembakaran berkelanjutan.

Magnesium Hidroksida untuk Kabel Tahan ApiMengurangi Asap dan Emisi Gas Beracun, membuatnya lebih aman daripada penghambat berbasis halogen.


Flame retardant Magnesium Hydroxide


Keunggulan Magnesium Hidroksida Dibandingkan Penghambat Api Lainnya

Dibandingkan dengan penghambat api tradisional (misalnya, senyawa bromin atau klorin),Magnesium Hidroksida Penghambat Apimenawarkan beberapa manfaat:


FiturMagnesium Hidroksida (Mg(OH)₂)Penghambat Berbasis HalogenAluminium Hidroksida (Al(OH)₃)
Toksisitas Tidak beracun, ramah lingkunganMelepaskan asap beracunTidak beracun 
Suhu Dekomposisi~340 derajat celciusBervariasi (seringkali lebih rendah)~200 derajat celcius    
Produksi Asap

Asap rendah

Asap pekat dan gas korosif Asap sedang
Dampak LingkunganDapat terurai secara hayati, pembuangan amanPolutan persistenDapat terurai secara hayati  
Kesesuaian PengolahanAplikasi suhu tinggi Dibatasi oleh toksisitasPenggunaan suhu rendah   


Mengapa Memilih Mg(OH)₂?

Mag hidroksida Untuk Kabel Tahan ApiLebih baik untuk pemrosesan suhu tinggi (misalnya, plastik rekayasa).

Mag hidroksida Untuk Kabel Tahan ApiPenyerapan panas yang lebih efisien per gram.

Mag hidroksida Untuk Kabel Tahan ApiBahan pengisi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan Al(OH)₃ untuk ketahanan api yang setara.

Dapatkan harga terbaru? Kami akan membalas sesegera mungkin (dalam waktu 12 jam)